Sepak Bola Italia Diguncang Skandal Penggelapan Pajak

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Sepak bola Italia kembali diguncang skandal. Kali ini para aktor di lapangan hijau, agen mereka, dan petinggi klub diduga melakukan penggelapan pajak.

Polisi Italia menyita aset mereka pada Selasa (26/1) sebagai bagian dari penyelidikan dugaan penggelapan pajak pada dua divisi teratas sepak bola di negara itu yakni Serie A dan Serie B.

Polisi pajak yang berbasis di selatan Napoli menyita uang tunai, saham, dan properti senilai lebih dari 12 juta euro (Rp 181 miliar) dari 58 orang yang terlibat dalam sepak bola profesional di Italia. Ini disampaikan jaksa Napoli Vincenzo Piscitelli dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan jaksa itu tidak menyebutkan nama klub atau individu yang terlibat. Di Italia, pihak yang tengah dalam penyelidikan tidak berarti bersalah dan tidak selalu mesti mendapatkan hukuman.

Sumber di pengadilan Napoli nama-nama besar masuk dalam penyelidikan antara lain mantan striker internasional Argentina dan sekarang melatih Modena Hernan Crespo, Ketua Napoli Aurelio De Laurentiis, presiden klub Lazio Claudio Lotito, dan kepala eksekutif AC Milan Adriano Galliani

Napoli dan Modena menolak berkomentar. Seorang juru bicara Lazio mengatakan ia tidak menyadari penyelidikan apapun.

Penyitaan merupakan bagian dari penyelidikan yang lebih luas yang menemukan sebuah 'sistem yang berakar', dimaksudkan untuk menghindari pajak. Menurut Piscitelli, kegiatan ilegal ini dilakukan oleh 35 klub sepak bola di Serie A dan Serie B bersama dengan lebih dari 100 orang lainnya, termasuk pemain dan agen mereka.

Polisi menuduh agen pemain menciptakan faktur palsu untuk layanan mereka ke klub, yang pada gilirannya mengambil keuntungan dari kesempatan untuk membayar iuran lebih rendah dari jumlah sebenarnya.

Sistem, yang memungkinkan pemain untuk menghindari otoritas pajak, juga mengungkapkan beberapa agen Argentina menggunakan dokumentasi palsu dan perusahaan untuk berlindung dari pajak.

Otoritas Italia menindak penggelapan pajak karena krisis keuangan global berpengaruh kas negara. Mereka mengincar perancang busana dan bintang olahraga.