REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu terorisme dinilai dapat mengganggu perekonomian jika terus diekspos ke muka publik. Keamanan pun disebut merupakan sesuatu yang penting untuk mendatangkan investasi ke Indonesia.
"Dengan aksi terorisme akan berpengaruh ke kepercayaan investor, karena untuk apa mereka datang kalau tidak ada jaminan keamanan," kata Pengamat terorisme, Harits Abu Ulya, Selasa (26/1).
Harits mengatakan dampaknya juga dapat berpengaruh di sekotor pariwisata. Seperti saat dikeluarkannya traveler warning oleh kedutaan asing.Misalnya jangan datang ke Jakarta atau ke wilayah lainnya Indonesia.
Ekonomi pun dinilai lebih ke investasi asing. Jadi dengan aksi terorisme, dapat mengurangi kepercayaan investor dari negara lain. Untuk apa mereka datang ke Indonesia kalau tempatnya tidak aman.
Hal tersebut pun korelatif dengan kepentingan inflasi. Jadi kalau isu teror terus dihembuskan ke muka publik, hal itu menjadi buruk di sisi ekonomi. Namun berbeda kalau penanganannya cepat. "Sangat mengganggu kalau banyak ancaman-ancaman terorisme," kata dia.