Selasa 26 Jan 2016 22:52 WIB

Keluhkan Program Pemerintah, Suku Bajo Mengadu ke PKB

Red: Nasih Nasrullah
Kantor DPP Partai Kebngkitan Bangsa (PKB) di Jakarta.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kantor DPP Partai Kebngkitan Bangsa (PKB) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Adat Suku Bajo Seluruh Indonesia, Abdul Manan meminta pemerintah memperbaiki program kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan administrasi yang khusus diberikan kepada masyarakat Bajo.

Menurutnya, program Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Suku Bajo dinilai salah sasaran. "Justru kebijakan pemerintah membuat kami semakin terpinggirkan," katanya  kepada Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke kantor DPP PKB di Jakarta, Selasa (26/1/).

Abdul mengatakan selama ini dalam segi pendidikan, masyarakat Bajo mengalami ketertinggalan. Guru yang dikirim dari pusat yang sedianya paling lama bertahan di kepulauan dalam satu bulan, ternyata hanya mampu satu pekan. "Tiga pekannya mereka pulang kampung," katanya.

Abdul Manan berharap ada perubahan dalam sektor pendidikan. Artinya, pemerintah lebih baik memberdayakan anak pulau untuk dicetak menjadi guru full, sehingga mereka dapat menjadi guru bagi anak-anak Bajo.Mereka tidak mungkin dapat bersaing dengan masyarkat di kota bila tidak ada kebijaksanaan dari pemerintah."Tinggal ditingkatkan level mereka agar bisa jadi PNS," tuturnya.