Rabu 27 Jan 2016 03:11 WIB

Dinilai Lemah, Muslimah Inggris Protes

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Muslimah Inggris
Foto: thehuffingtonpost
Muslimah Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kebijakan Perdana Menteri Inggris, David Cameron mewajibkan Muslimah dari kalangan imigran belajar bahasa Inggris menuai protes. Namun, protes tersebut terkait pernyataan Cameron yang menilai Muslimah lemah

Menggunakan tagar atau hashtag ‘#TraditionallySubmissive’, Muslimah Inggris mengunggah foto-foto capaian mereka yang luar biasa. Mereka unggah foto kelulusan mereka mengenakan toga dan profesi-profesi mereka yang mengagumkan.

Penulis novel Love in a Headscarf, Shelina Janmohamed memulai protes tersebut dengan ide-ide mengunggah pekerjaan, hobi, dan opini Muslikah ntuk mematahkan pendapat Cameron bahwa wanita Muslim pasif dan tak berdaya

“Kenapa Anda tidak mencoba mencari tahu tentang kami sebelum Anda merasa memiliki hak untuk mengomentari kami?” Begitulah pertanyaan yang diajukan beberapa partisipan protes melalui media sosial Twitter. Pertanyaan tersebut diiringi oleh unggahan foto-foto para wanita Muslim.

Gelombang protes digital itu mulai Ahad (24/1) pukul 18.00 waktu setempat. Ratusan respon berisi foto kelulusan hingga para sukarelawan komunitas lokal memenuhi tagar tersebut. Aksi tersebut tak hanya melibatkan Muslimah, beberapa pria Muslim misalnya ikut meramaikan dengan mengunggah foto orangtua atau saudara mereka serta capaian mereka sebagai wanita Muslim.

Gerakan media sosial itu pun mendapat sambutan dari penulis seri terkenal Harry Potter, J.K. Rowling. Penulis wanita asal Inggris tersebut me-retweet cukup banyak foto-foto para pengikut yang berpartisipasi dalam gerakan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement