REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL--Liverpool terpaksa harus berjuang hingga babak adu penalti saat melakoni laga leg kedua semifinal Piala Liga melawan Stoke City, Rabu (27/1) dini hari WIB.
Penyebabnya, agregat 1-1 yang tak berubah hingga 120 menit berlalu membuat babak adu tendangan 12 pas harus digelar. (Baca: Liverpool ke Final Piala Liga Lewat Adu Penalti)
Pelatih Liverpool Juergen Klopp pun senang karena timnya bisa melaju ke stadion tempat dilaksanakannya final Piala Liga, Wembley.
"Wembley adalah tempat yang keren untuk bermain sepak bola. Kami ke sana untuk menang, tidak akan menyenangkan jika kami kalah di sana," kata Klopp dikutip dari Team Talk, Rabu.
Klopp menyatakan, gol semata wayang dari Stoke yang membuat agregat menjadi 1-1 berbau offside. Tapi dia senang, karena keberuntungan masih berpihak pada Liverpool.
"Kami layak menerima keriuhan ini," kata dia.