REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE--Pasukan Stoke City kecewa berat dengan kekalahan mereka atas Liverpool pada semifinal Piala Liga, Rabu (27/1). Hal ini diungkapkan pelatih Stoke Mark Hughes yang menyebut suasana ruang ganti the Potters dipenuhi aura kekecewaan.
"Reaksi kami murni amat kecewa karena saya pikir tadi kami bermain jauh lebih baik ketimbang lawan," kata Hughes dikutip dari laman resmi Stoke, Rabu.
Hughes mengatakan, meski bermodal kekalahan 0-1 Stoke tetap datang ke Stadion Anfield dengan semangat kemenangan. Hal itu terbukti dengan hasil laga yang sebenarnya berakhir 1-0 sehingga membuat agregat menjadi 1-1.
"Hasil kekalahan atas penalti sangat mematahkan hati untuk kami karena semuanya musnah begitu saja," kata dia.
Kekalahan 5-6 pada babak penalti ini menjadi pukulan telak bagi Stoke yang berniat mengulang kejayaan 44 tahun silam.
Pada 1972, the Potters sanggup memenangkan Piala Liga dan itu adalah trofi satu-satunya yang dimiliki klub yang identik dengan jersey bergaris warna merah-putih ini hingga sekarang.