Rabu 27 Jan 2016 14:02 WIB
Java Jazz 2016

Generasi 90-an Bisa Nostalgia di Java Jazz 2016

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Penyanyi Rinni Wulandari ikut memeriahkan Java Jazz Festival 2015 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabu (7/3)
Foto: foto : MgROL_34
Penyanyi Rinni Wulandari ikut memeriahkan Java Jazz Festival 2015 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabu (7/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016 bisa dipastikan akan meredakan kerinduan generasi 90-an pada musik-musik yang populer di era tersebut. Pasalnya, dalam salah satu pertunjukannya, Java Jazz 2016 akan menampilkan pertunjukan bertajuk Replay.

Melalui Replay, Program Coordinator Java Festival Production Ifa Fachir mengatakan ada beberapa musisi kenamaan yang tenar pada tahun 1990-an untuk kembali tampil di atas panggung. Setidaknya, ada tiga musisi populer pada tahun 90-an yang akan hadir mewarnai Java Jazz 2016.

"Di pecial project bernama Replay ini akan ada Coboy, Lingua dan ME," jelas Ifa saat ditemui di The Sultan Hotel.

Selain akan dihibur dengan musik 90-an oleh ketiga grup musik kenamaan tersebut, Ifa mengatakan para penonton Java Festival juga akan dimanjakan oleh penampilan Afgan dengan konsep berbeda. Ifa mengatakan Afgan juga akan menyegarkan kembali ingatan para generasi 90-an dengan berbagai karya musik yang menduduki tangga lagu tertinggi di era 90-an hingga awal tahun 2.000-an.

"Afgan tampil dengan konsep berbeda, tidak membawakan lagu-lagunya sendiri. Afgan akan tampil dengan konsep back to the 90s," ungkap Ifa.

Tak hanya mengisi kerinduan para penggemar musik 90-an, Ifa mengatakan Java Jazz 2016 juga akan menghadirkan penampilan spesial bertajuk The Ladies Broadway. Melalui penampilan spesial ini, sejumlah musisi kenamaan akan membawakan lagu-lagu broadway dengan genre musik jazz.

"Di antaranya ada Lea Simanjuntak, Andrea Miranda dan Aimee Saras," terang Ifa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement