Rabu 27 Jan 2016 15:19 WIB

Taiwan Gelar Latihan Militer Hadapi Cina

Pesawat tempur Taiwan, F16 yang didapat dari paket militer AS sedang lepas landas dari bandara.
Foto: REUTERS
Pesawat tempur Taiwan, F16 yang didapat dari paket militer AS sedang lepas landas dari bandara.

REPUBLIKA.CO.ID, KAOHSIUNG -- Taiwan melakukan latihan militer, Rabu (27/1), kepala angkatan laut meyakinkan para penduduk negara pulau tersebut dalam keadaan aman.

Latihan tersebut digelar pada saat meningkatnya kekhawatiran atas ketegangan yang meninggi dengan Cina setelah pemilihan umum presiden belakangan ini. Latihan itu merupakan yang pertama sejak Tsai Ing Wen yang berasal dari Partai Progresif Demokratrik (DPP) yang skeptis terhadap Cina itu menyapu kemenangan dalam pemilihan umum pada awal bulan ini.

Dia mengalahkan partai Kuomintang (KMT) yang cenderung ke Beijing, mengakhiri pendekatan dengan Cina yang telah berjalan selama delapan tahun. Pada Rabu, angkatan laut Taiwan mengerahkan delapan kapal perang dan menembakkan suar dari kapal pembawa misil pada saat latihan di perairan lepas pantai Tsoying di bagian selatan Taiwan yang menjadi lokasi markas besar angkatan laut Taiwan.

Itu merupakan hari kedua dan terakhir latihan yang memperlihatkan sekelompok pasukan katak elit yang mendarat di pantai pulau Kinmen dengan menggunakan perahu motor pada Selasa. Kinmen adalah sebuah pulau luar yang dikuasai oleh Taiwan dekat dengan Kota Xiamen, bagian tenggara Cina.

Satu armada pesawat jet tempur F-16 Fighting Falcon juga diterbangkan dalam latihan lainnya pada Selasa di pangkalan udara Chiayi di bagian selatan.

"Dengan Hari Besar Imlek mendekati, penduduk negara kami dapat menenangkan diri kami dapat mempertahankan perdamaian di Selat Taiwan," ujar Wakil Admiral Tsai Hung Tu, kepala kantor perang politik angkatan laut kepada media.

Latihan-latihan militer dilakukan secara rutin oleh Taiwan sebelum libur Hari Besar Imlek yang akan jatuh pada Februari tahun ini.

 

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Manusia Jadi 'Drakula Pembunuh'

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement