Rabu 27 Jan 2016 15:36 WIB

Ini Harga Tiket Murah PT KAI untuk Sambut Imlek

Rep: Lilis Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Stasiun Kereta Api Senen Jakarta.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Stasiun Kereta Api Senen Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menyambut Tahun Baru Imlek 2567 pada 8 Februari 2016, PT KAI kembali menghadirkan promo Gong Xi Fa Chai untuk beberapa kereta api (KA). Hal itu sebagai bentuk penghargaan dan pelayanan terhadap pengguna jasa setia KA.

Manager Corporate Communication  Daop 3 Cirebon, Eko S Mulyanto menjelaskan, program promo tiket Gong Xi Fa Chai itu berlaku untuk pemesanan dan keberangkatan pada 8-29 Februari 2016 KA komersil (non PSO). Adapun alokasi tempat duduknya ber-subclass x, y, dan z. 

''Dalam program promo ini, pengguna jasa KA dapat menikmati tarif spesial yang lebih murah, hingga 20 persen di bawah tarif batas bawah,'' ujar Eko, Rabu (27/1).

Adapun KA-KA Daop 3 Cirebon yang termasuk dalam promo Gong Xi Fat Chai, yakni KA Argojati relasi Cirebon-Gambir (pp), dengan tarif eksekutif Rp 80 ribu. KA Cirebon Ekspres relasi Cirebon-Gambir (pp), dengan tarif eksekutif Rp 88 ribu dan tarif bisnis Rp 72 ribu.

Selain itu, KA Tegal Bahari relasi Tegal-Gambir (pp) dengan tarif eksekutif Rp 88 ribu dan tarif bisnis Rp 72 ribu. Ditambah lagi, KA Ciremai Ekspres relasi Cirebon-Bandung (pp), dengan tarif eksekutif Rp 72 ribu dan tarif bisnis Rp 64 ribu.

Sedangkan syarat dan ketentuan untuk program tersebut, yakni kuota jumlah tempat duduk promo itu terbatas dan pelayanan penjualan  tarif promo dilayani selama tempat duduk masih tersedia. Selain itu, tidak dapat digabung dengan reduksi / diskon lainnya dan tidak dapat ditunda maupun dibatalkan / refund.

Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket promo Gong Xi Fa Chai dapat melakukan pemesanan tiket di loket penjualan di stasiun online, Contact Center 121 dan channel eksternal penjualan tiket PT KAI. Tak hanya itu, tiket promo juga dapat diperoleh melalui aplikasi KAI Access dan internet reservation.

''Dengan adanya promo ini, diharapkan dapat menarik minat masyarakat dan wisatawan untuk menggunakan KA sehingga dapat mengurangi kemacetan dan polusi di jalan raya,'' kata Eko. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement