REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga daging ayam dan sapi di pasaran belakangan melonjak tajam. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian untuk mempelajari penyebab melonjaknya harga kebutuhan pokok tersebut.
Selanjutnya, kedua menteri diminta mencari jalan keluar yang dapat segera menurunkan harga daging ayam dan sapi. "Kemarin Presiden sudah minta kepada Mentan dan Mendag untuk mempersiapkan dan mempelajari, supaya segera diambil keputusan pada hari ini," kata Pramono di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/1).
Pemerintah menduga, selain karena faktor kenaikan pajak, ada sejumlah hal lain yang membuat harga daging melonjak. Menurut Pramono, salah satunya karena adanya permainan kartel.
Ia menjelaskan, selama ini pemerintah telah membuat kebijakan yang memotong mata rantai penguasa kartel daging. Pramono menduga, para kartel yang merasa tertekan ini akhirnya merancang strategi baru sehingga harga daging kembali mahal.
"Pemotongan kartel ini pasti akan menimbulkan reaksi," ucapnya.
Karena itu, Presiden Jokowi pada Rabu sore ini akan menggelar rapat terbatas khusus untuk membahas kenaikan harga pangan. Presiden dan para menteri terkait akan duduk bersama untuk menganalisis duduk perkara dan mencari jalan keluar dari persoalan ini.