REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhirnya terkuak klub asal Jepang yang menjadi tujuan Kurnia Meiga untuk melanjutkan kariernya. Adalah raksasa J-League, Gamba Osaka, klub tujuan penjaga gawang tim nasional Indonesia itu, yang akan mengetes terlebih dulu sebelum memutuskan untuk mengontrak sang kiper. Tentu saja, kepergian Kurnia Meiga akan meninggalkan lubang di mistar gawang Arema meski bukanlah menjadi pilihan utama pelatih.
General Manager Arema Ruddy Widodo mengungkapkan, sebenarnya pihak klub merasa sedih ditinggal oleh Kurnia Meiga. Namun, mereka juga senang atas kesempatan yang menghampiri Meiga. Pihaknya berharap Kurnia Meiga kembali ke performa terbaiknya saat berada di Jepang. Hal itu mengingat penampilan Meiga diangggap menurun setelah mengalami cedera panjang. Akibatnya, posisi Meiga sebagai kiper utama Arema diambil oleh Kadek Whardana.
Kemudian, terkait pengganti Meiga, hingga saat ini manajemen dan jajaran pelatih belum memutuskan siapa pengganti yang pantas. Ruddy mengatakan, pihak manajemen akan berdiskusi dengan pelatih anyar untuk mencari pengganti Kurnia Meiga di bawah mistar gawang. Sebab, Arema Cronus tidak ingin asal-asalan untuk merekrut pemain anyar.
Sebelumnya, Ruddy juga mengumumkan jika ujung tombaknya, Samsul Arif, batal melanjutkan karier di Liga Malaysia. Sebab, Samsul Arif sendiri tak bisa memenuhi syarat untuk meninggalkan Arema. Pemain berusia 31 tahun diharuskan bisa membawa Arema menjuarai Piala Jenderal Sudirman. Kenyataannya, Samsul Arif gagal dan harus melupakan mimpinya untuk bermain di luar negeri.