Sertu Marhan memeriksa sarana pengolahan air bersih sebelum peresmian di Koramil 17 Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu (27/1). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Sertu Marhan memeriksa sarana pengolahan air bersih sebelum peresmian di Koramil 17 Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu (27/1). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Sertu Marhan memeriksa sarana pengolahan air bersih sebelum peresmian di Koramil 17 Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu (27/1). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Sertu Marhan memeriksa sarana pengolahan air bersih sebelum peresmian di Koramil 17 Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu (27/1). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Sertu Marhan memeriksa sarana pengolahan air bersih sebelum peresmian di Koramil 17 Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu (27/1). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Direktur Utama Asabri Adam R. Damiri (kedua kiri) membuka kran air saat meresmikan sarana pengolahan air bersih bersama jajaran muspika di Koramil 17 Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu (27/1). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BENGKAYANG -- PT Asabri persero meresmikan 16 pengolahan air bersih di instansi dan desa perbatasan Kalimantan Barat sebagai bentuk kegiatan bina lingkungan. Target pembangunan instalasi pengolahan air bersih ini sebanyak 70 unit yang disebar di seluruh perbatasan di Indonesia.
Advertisement