REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Delapan anggota Hamas hilang, Rabu (27/1), setelah terowongan bawah tahan di Jalur Gaza ambruk karena hujan dan banjir.
Seorang pejabat keamanan mengatakan, terowongan yang runtuh berada di area Jabalia di utara Gaza. Terowongan milik Hamas itu ambruk setelah hujan yang berlangsung selama beberapa hari.
"Terdapat 11 orang di dalam. Delapan bisa keluar dengan selamat. Saat ini operasi pencarian terus berlanjut," ujar petugas.
Ini bukan pertama kalinya terowongan runtuh. Pada Sabtu lalu, terowongan ambruk dan menewaskan pria berusia 30 tahun. Pada Desember, 14 orang diselamatkan setelah terjebak beberapa jamn di terowongan dekat perbatasan Mesir. Selama perang musim panas tahun lalu, Israel berulangkali menyasar terowongan bawah tanah yang digunakan warga Gaza.
Baca juga, Gaza Banjir, Warga Semakin Merana.