Rabu 27 Jan 2016 19:58 WIB

Rio Capella Kesal Saat Jadi Saksi Gatot

Tersangka kasus suap terkait dana bansos DPRD Sumatera Utara, Patrice Rio Capella mengikuti sidang dengan agenda pembacaan pledoi di Gedung Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (14/12).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Tersangka kasus suap terkait dana bansos DPRD Sumatera Utara, Patrice Rio Capella mengikuti sidang dengan agenda pembacaan pledoi di Gedung Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Patrice Rio Capella menunjukkan kekesalan saat dikonfrontasi dengan teman kuliahnya Fransisca Insani Rahesti alias Sisca saat menjadi saksi bagi Gubernur Sumut non-aktif Gatot Pujo Nugroho.

"Dari mana OTT Gary dikaitkan ke saya? Apa urusannya dengan PTUN? Tidak ada menyangkut soal kasus, uang itu saya kembalikan. Jangan balik-balik skenario ke saya, tidak ada upaya penyelamatan diri, dan saya sudah disumpah kok," kata Rio dalam sidang pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (27/1).

Terdakwa dalam perkara ini adalah Gubernur Sumatera Utara non-aktif Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy Susanti yang didakwa menyuap Rio Capella sebesar Rp200 juta melalui Fransisca agar memfasilitasi silah guna memudahkan pengurusan penyelidikan perkara yang ditangani Kejaksaan Agung.

"Dia (Sisca) yang menanyakan 'bagaimana kalau saya dipanggil KPK'? Saya jawab 'Apa kaitannya kamu dengan hakim PTUN? Kalau tidak ada kaitannya ya tidak usah takut, jangan dibolak-balik saya dipojokkan setiap sidang seperti ini," tambah Rio dengan nada tinggi hingga terbatuk-batuk.

Sisca yang juga menjadi saksi dalam sidang yang sama tetap mencoba menerangkan kesaksiannya. Sebelum Sisca menjalani pemeriksaan di KPK pada 25 Agustus, Sisca dan Rio kembali bertemu pada 10 Agustus 2015 di restoran Dim Sum 48.

"Di sana Pak Rio mengatakan skenarionya kembali 'Sisca (skenario) itu yang benar, kalau di aku, aku yang kena. Uang sudah aku siapkan di kotak sepatu LV, dan sudah Rp200 juta, lalu saya pulang. Besoknya tanggal 11 Agustus di restoran Kungstring, Pak Rio mengatkan 'Demi Allah Sis masa aku jeblosin kamu?," jelas Sisca.

Namun hal itu berbeda dengan cerita versi Rio Capella. Namun pernyataan itu dibalas keras oleh Rio Capella.

"Saya dari Bengkulu ke Jakarta karena dia teman saya, karena dia dipangil KPK, lalu saya belikan telepon dan kartu, namun setelah itu saya tidak kontak lagi Sisca, jangan dibolak-balik. Ini gara-gara kamu Sis, kita sudah sama-sama disumpah di sini," balas Rio sengit.

Uang Rp200 juta diberikan istri Gatot, Evy Susanti melalui Fransisca yang diserahkan pada 20 Mei 2015 di Cafe Hotel Kartika Chandra. Rio memberikan Rp50 juta kepada Fransisca karena mengaku ingin membantu Fransisca dalam membiayai sekolah anaknya.

Sebagai imbalan karena sudah mendapatkan uang tersebut, Rio pun bersedia menemui Evy pada 22 Mei 2015 di Planet Hollywood Cafe Hotel Kartika. Pada pertemuan tersebut Rio menyampaikan bahwa sepulang umroh akan menjalin komunikasi dengan Kejaksaan Agung dan semenjak islah, semua pihak jadi "cooling down".

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement