REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump bersitegang dengan moderator debat Fox News Megyn Kelly. Hal tersebut mendorong Trump menolak ikut serta dalam debat terkahir calon Presiden Partai Republik yang digelar Fox News.
Dilansir BBC News, manajer kampanye Trump mengumumkan keputusan boikot tersebut pada Selasa (26/1) malam, sekitar 48 jam dari acara debat.
Pengumuman itu menyusul konferensi pers di mana Trump mengecam Kelly sebagai 'kelas ringan' dan mengklaim Kelly telah 'bermain-main'
dengannya.
"Dia tak akan berpartisipasi dalam debat Fox News Kamis (28/1)," kata manajer kampanye Trump, Corey Lewandowski.
Trump kala itu mengatakan, Kelly tak bisa bermain-main dengannya. Ia mengatakan Fox sedang berhadapan dengan orang yang berbeda. "Mereka tidak bisa bermain dengan saya seperti mereka mainin orang lain. Biarkan mereka menggelar debat mereka dan mari kita lihat bagaiman dengan ratingnya," kata Trump.
Sementara itu, di acara The Kelly File pada Selasa malam, Kelly mengatakan perdebatan akan tetap berlangsung dengan atau tanpa Trump.
Juru bicara Fox News juga mengatakan, Trump dipersilakan untuk berpartisipasi dalam debat, tapi tak diizinkan mendikte moderator atau pertanyaan.
Menanggapi hal ini, Komite Nasional Partai Republik (RNC) mengatakan, keputusan itu terserah Trump. "Jelas kami akan senang jika semua kandidat berpartisipasi, tapi setiap tim kampanye akhirnya akan membuat keputusan mereka sendiri untuk kepentingan terbaik mereka," kata kepala strategi RNC Sean Spicer.