REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontroversi mengenai kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) kembali mencuat pasca munculnya poster yang menawarkan jasa konseling di kampus Universitas Indonesia (UI).
Secara umum, fenomena kehadiran LGBT di Indonesia memang terus menjadi pro dan kontra. Ada yang menganggap itu sebagai bentuk kebebasan dan bagian dari hak asasi manusia, namun di sisi lain, hal tersebut berbenturan keras dengan norma, nilai moral serta etika masyarakat Indonesia
Di belahan dunia lainnya, kehadiran LGBT juga memicu kontroversi. Meski di negara-negara Eropa banyak LGBT yang sudah berani terang-terangan mengakui perbedaan orientasi seksual mereka. Bahkan, ada sejumlah pemimpin dunia yang mengaku bahwa ia adalah penyuka sesama jenis.
Berikut daftar pemimpin dunia tersebut: