Kamis 28 Jan 2016 22:05 WIB

Seorang PNS Diamankan karena Menyimpan Atribut ISIS

Polisi menyita atribut ISIS.
Foto: Antara
Polisi menyita atribut ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA  --  Kepolisian Resor Kota Bontang, Kalimantan Timur, mengamankan seorang pegawai negeri sipil yang menyimpan atribut kelompok bersenjata ISIS di dalam kamarnya.

Kapolres Bontang Ajun Komisaris Besar Polisi Hendra Kurniawan dihubungi mengatakan PNS yang bekerja di sebuah puskesmas di Kota Bontang itu diamankan pada Rabu (27/1) sore sekitar pukul 16.15 Wita di tempat kostnya di Jalan M Effendi, RT 13, Nomor 3, Blok Q kompleks BTN Pupuk Kaltim (PKT), Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat.

"PNS berinisial MM yang bekerja di Puskesmas Bontang Utara II itu kami amankan berkat laporan masyarakat yang menyebut ada warga yang memasang bendera ISIS di kamarnya. Dari laporan itulah kami kemudian melaporkan ke pimpinan dan berkoordinasi dengan Densus 88 untuk ditindaklanjuti," kata Hendra Kurniawan, Kamis (28/1).

"Dari penggelendahan di kamar MM, kami temukan dua bendera ISIS serta menemukan dua senjata tajam jenis samurai di dalam lemarinya. Dari telepon genggam yang kami sita, juga terdapat foto MM yang berpose dengan latar belakang atribut ISIS," ujarnya.

Namun, lanjut Kapolres, polisi belum bisa memastikan apakah PNS tersebut simpatisan atau bagian dari kelompok radikal tersebut.

"Saat ini, kami masih menunggu tim dari Densus 88 sebab mereka yang lebih tahu terkait database jaringan kelompok ISIS. Jadi, kami belum bisa memastikan apakah MM merupakan simpatisan atau bagian dari kelompok teroris," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, MM mengaku mengoleksi atribut ISIS tersebut hanya karena suka. "Berdasarkan keterangan sementara, MM mengaku mengoleksi atribut ISIS tersebut karena suka. Jadi, kami belum bisa memastikan apakah dia termasuk dalam jaringan paham radikal tersebut," kata Hendra Kurniawan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement