REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur, menyita puluhan plat alumunium yang bertuliskan huruf Arab karena dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi Anwar Nasir, mengatakan, puluhan plat tersebut sebagian ada yang bertuliskan penggalan ayat suci Alquran. "Bahkan, plat-plat dengan tulisan Arab ini sebagian sudah digunakan sebagai bahan baku pembuatan antena televisi," katanya saat jumpa media di Polres Sidoarjo.
Ia mengemukakan, puluhan plat tersebut disita dari CV AJ yang berada di Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur. "Terdapat sebanyak 64 plat alumunium diamankan karena memiliki huruf Arab, nukilan ayat Alquran, dan lambang salib," katanya.
Ia mengemukakan, penyitaan plat ini berdasarkan laporan Polres Kabupaten Pasuruan yang menemukan ada nukilan huruf Arab pada baling-baling belakang antena televisi yang diproduksi di Sidoarjo. "Setelah kami telusuri, ternyata pabriknya di Tanggulangin," katanya.
Ia menambahkan, plat aluminium yang didapat dari berbagai percetakan itu mulanya diolah dengan dibersihkan bagian tulisan dan huruf apa pun dengan soda api. "Karena karyawan yang bagian menggosok tidak kerja lagi, maka antena dibuat apa adanya, tulisan dan lambang yang ada tidak digosok atau dibersihkan terlebih dahulu," katanya.
Ia mengatakan, antena yang diproduksi ini sudah beredar, tapi belum banyak dan sebelum menjadi polemik pihak kepolisian sudah menyitanya. "Kami menyita plat serta antena tersebut, namun khusus yang ada huruf Arab serta simbol keagamaan," katanya.