Jumat 29 Jan 2016 05:26 WIB

Jatah Menteri untuk Golkar, Pengamat: Dukungan Tidak Gratis dalam Politik

Rep: C21/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie (ketiga kiri), Menkopolhukam Luhut Panjaitan (kedua kanan), Mendagri Tjahyo Kumolo (ketiga kanan), Menkumham Yasona Laoly (kanan) memberikan hasil deklarasi Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Senin (25/1)malam.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie (ketiga kiri), Menkopolhukam Luhut Panjaitan (kedua kanan), Mendagri Tjahyo Kumolo (ketiga kanan), Menkumham Yasona Laoly (kanan) memberikan hasil deklarasi Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Senin (25/1)malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak pihak menilai bahwa Partai Golkar akan mendapatkan jatah menteri dalam kabinet kerja, setelah Parpol berlambang pohon beringin itu menyatakan mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

Pengamat politik, Buwono Kumoro mengatakan sangat mungkin Partai Golkar akan mendapatkan jatah menteri, sebab pada prinsipnya There's no such thing as a free lunch dalam berpolitik.

"Dukungan tidak gratis dalam politik, dan Golkar akan mendapat timbal balik dari pemerintah, setelah mengubah haluan dari oposisi menjadi pendukung," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (28/1).

Meski begitu, ia menilai saat ini masih terlalu dini membicarakan soal jatah menteri untuk Golkar. Sebab menurutnya Golkar terlebih dahulu harus menyelesaikan kisruh di internal, sehingga bisa solid dalam mendukung pemerintah.

"Yang terpenting saat ini, Golkar harus selesaikan dulu masalah di internal, dan pelaksanaan Munaslub harus sukses digelar. Jika Golkar solid nanti pasti akan ada timbal baliknya," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Politikus Golkar Bambang Soesatyo mengaku jika Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie telah mempunyai nama-nama yang akan diajukan ke Presiden Jokowi untuk menjadi menteri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement