Jumat 29 Jan 2016 09:29 WIB

Luruskan Stigma Negatif Islam, Muslim Inggris Gelar Tur Masjid

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Muslim Inggris
Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Di tengah ramainya isu radikalisme, makin banyak pula komunitas Muslim dan masjid membuka pintu mereka lebar-lebar bagi masyarakat. Tujuannya tak lain memperkenalkan Islam, mengesampingkan berbagai stigma yang dilekatkan pada Muslim dan Islam.

Salah satunya sebuah masjid di Lincolnshire, Inggris, mengundang semua orang tanpa terkecuali untuk memahami Islam bersama mereka di Masjid Lincoln pada Ahad (7/2) bulan depan. Masjid Lincoln akan dibuka untuk umum mulai pukul 10.00 hingga 13.30 waktu setempat.

Pengunjung akan mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi bangunan, arsitektur, dan sejarah masjid di Jalan Orchard tersebut. Dibuka pula kesempatan melihat langsung jamaah menjalankan ibadah, serta pengetahuan tentang Islam, ditemani oleh kudapan-kudapan gratis yang disediakan oleh masjid.

“Tujuan kami adalah membuat masyarakat lokal lebih familiar dan nyaman dengan Islam, agama yang saat ini terus diidentikan dengan radikalisme oleh media,” jelas Direktur Asosiasi Islam Lincoln, Tanweer Ahmed.

Tur sehari tersebut adalah bagian dari event nasional Hari Mengunjungi Masjid. Di mana seluruh masjid di Inggris mengadakan open house, menyambut penduduk sekitar dalam semangat persahabatan, berbagi secangkir teh serta kue dalam acara melihat lebih dekat apa yang terjadi di dalam sebuah tempat pusat ibadah Muslim.

Saat ini Masjid Lincoln tengah dibangun kembali dengan dana sebesar 1,6 juta poundsterling. Pembangunan tersebut bersumber dari donasi masyarakat untuk memfasilitasi ibadah umat Islam di Lincolnshire tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement