REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu unit bus Transjakarta kembali terbakar sekitar pukul 06.50 WIB. Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria mengatakan bus itu terbakar diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik.
"Dugaan sementara penyebabnya korsleting listrik," kata Muchtar Zakaria di Jakarta, Jumat (29/1).
Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api berhasil dipadamkan menggunakan dua unit mobil pemadan di lokasi.
Seperti diwartakan sebelumnya, bus milik operator Jakarta Trans Metropolitan (JTM) terbakar hingga 95 persen bagian bus. Kendaraan transportasi massal itu hangus terbakar di Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyebut bus tersebut memang tidak diperbolehkan beroperasi. Dia mengatakan kondisi yang tidak layak jalan menjadu penyebab dilarangnya bus itu berpoerasi.