Ahad 31 Jan 2016 12:38 WIB

Buaya Sering Muncul di Sungai, Warga Sumpiuh Resah

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Ilham
Buaya
Foto: AP/David McFadden
Buaya

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Sejak sepekan terakhir, tepi sungai Ijo di Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, banyak didatangi warga. Mereka hendak melihat buaya yang dikabarkan sering terlihat di sungai tersebut.

Kepala Desa Nusadadi, Ngalimin menyebutkan, sudah beberapa kali buaya tersebut memperlihatkan diri. ''Ada lebih dari dua ekor buaya di sungai Ijo. Saya tidak tahu tepatnya. Tapi dari penuturan warga yang pernah melihat, ada dua ekor buaya yang berukuran besar denga panjang lebih dari 3 meter. Sedangkan lainnya masih kecil-kecil, kemungkinan anak dari dua ekor buaya tersebut,'' katanya, Ahad (31/2).

Menurutnya, kemunculan buaya tersebut tidak pasti. Kadang pagi, tapi kadang juga pada siang hari. ''Bahkan, ada warga yang melihat buaya tersebut sedang berada di daratan pinggir sungai. Kemungkinan sedang berjemur,'' katanya.

Selain itu, pernah ada warga yang mencoba memancing kemunculan buaya dengan melemparkan ayam potong ke tengah sungai. Saat itu juga, kata Ngalimin, buaya tersebut langsung menyambar dan menenggelamkan ayam ke dalam sungai.

Dia menduga, buaya tersebut merupakan buaya yang awalnya berada di Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Sungai Ijo bermuara di Sungai Bodo, yang airnya kemudian mengalir hingga Samudera Hindia. ''Beberapa waktu lalu, sempat dilaporkan adanya buaya di Sungai Bodo. Kemungkinan buaya dari Sungai Bodo inilah, yang kemudian pergi ke Sungai Ijo,'' katanya.

Ngalimin mengatakan, sejauh ini buaya-buaya tersebut belum pernah bermasalah. Namun, dia mengaku setelah beredar kabar adanya beberapa buaya di sungai tersebut, warga desanya menjadi resah. Mereka khawatir, suatu saat ada warga atau pencari ikan yang menjadi korban buaya tersebut.

''Bagaimana pun kami khawatir keberadaan buaya tersebut bisa menimbulkan korban,'' katanya.

Untuk itu, dia sudah melaporkannya pada pemerintah kecamatan. Namun, sampai sekarang masih belum ada tindak lanjutnya.

Koordinator Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Seksi Konservasi II Cilacap-Pemalang, Rahmat Hidayat mengaku beberapa waktu lalu telah mendapat informasi mengenai keberadaan buaya tersebut. ''Kami sudah menurunkan anggota untuk meninjau lokasi di mana buaya tersebut terlihat. Kalau memang ada, nanti akan kita bicarakan tindak lanjutnya,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement