REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy menyambut baik sikap PPP kubu Djan Faridz yang bersedia bergabung ke dalam partai pendukung pemerintah. Menurut pria yang akrab disapa Romy ini kesamaan orientasi politik ini akan menjadi modal besar bagi PPP ke depan termasuk upaya islah.
"Doakan saja. Setidaknya orientasi politiknya sudah sama. Menjadi lebih mudah ke depannya, karena hanya tinggal organisatoris saja," kata Romi kepada Republika.co.id, Ahad (31/1).
(Baca: PPP Djan Faridz Nyatakan Gabung Dukung Jokowi).
Dia melanjutkan, meski keputusan ini sedikit terlambat, namun ini perlu disyukuri. Akhirnya Djan Faridz mau menuruti fatwa dari Ketua Dewan Syariah PPP Kiai Maimun Zubair yang sudah disampaikan sejak tahun 2014 yang lalu.
"Saat ini proses sedang diupayakan. Prinsipnya melalui muktamar. Mau apapun namanya, apakah biasa atau luar biasa, yang penting tujuannya untuk ishlah," ujar Romy. Sebelumnya pada Jumat PPP kubu Djan Faridz melakukan Rapimnas yang menyatakan bergabung dalam barisan partai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Sehari sebelumnya, Kamis, 28 Januari, kedua kubu bertemu untuk pertama kalinya membahas agenda besar Islah dua kepengurusan. Dalam pertemuan yang diselenggarakan di Rumah Djan Faridz tersebut, memutuskan akan diadakannya muktamar bersama untuk islah.