Ahad 31 Jan 2016 14:24 WIB

Dua Titik Teras Cikapundung Kembali Dibangun pada 2017

Rep: Sonia Fitri/ Red: Achmad Syalaby
  Sampah menumpuk pada aliran sungai Cikapundung menuju Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin(3/3).  (foto: Septianjar Muharam)
Sampah menumpuk pada aliran sungai Cikapundung menuju Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin(3/3). (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung akan melanjutkan program restorasi dan membuat kembali ruang terbuka di sepanjang sempadan Sungai Cikapundung. Sebelumnya, pemerintah telah meresmikan Teras Cikapundung pada akhir pekan lalu.

“Menanggapi permintaan Pak Wali Kota, kami siap membangun serupa Teras Cikapundung di dua lokasi lainnya," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Mudjiadi. 

Di sisi lain, diagendakan pula pembangunan danau raksasa di Gedebage. Sampai saat ini formulasi belum selesai, meskipun detail desain sudah selesai dari Pemkot dan BBWS Citarum. Ia akan mengusulkan pembangunan dua titik Teras Cikapundung lainnya serta danau pada program 2017.

Mudjiadi menegaskan pemerintah ingin mewujudkan sungai Cikapundung lebih produktif dengan membuka beberapa ruang untuk berinteraksi masyarakat. Ke depan, seluruh pekerjaan rehabilitasi sungai tidak hanya dilaksanakan dengan memperhatikan teknis pembangunannya saja, tetapi juga menciptakan ruang terbuka untuk interaksi sosial.