Kendaraan melintas di jalan negara Trans Kalimantan di Bengkayang, Kalimantan Barat. (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Kendaraan melintas di jalan negara Trans Kalimantan di Bengkayang, Kalimantan Barat. (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Kendaraan melintas di jalan negara Trans Kalimantan di Bengkayang, Kalimantan Barat. (Republika/Wihdan)
Kendaraan melintas di jalan negara Trans Kalimantan di Bengkayang, Kalimantan Barat. (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Kendaraan melintas di jalan negara Trans Kalimantan di Bengkayang, Kalimantan Barat. (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Jalur Trans Kalimantan, di Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. (FOTO : Antara/Jessica Wusang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BENGKAYANG -- Pembukaan akses jalan perbatasan RI-Malaysia menjadi salah satu agenda prioritas program pembangunan pemerintah. Dalam konteks lintas paralel perbatasan ini, Kementerian PUPR telah menjalin kerjasama dengan Zeni TNI AD untuk membuka badan jalan di perbatasan.
Kementerian PUPR juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, karena sebagian ruas-ruas jalan di perbatasan melintasi kawasan hutan yang harus dilidungi kelestariannya.
Advertisement