REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengklaim sudah melapor kepada orang tua Dita Aditia Ismawati, asisten pribadinya sejak awal terkait insiden memar di wajah Dita.
Hal ini ia lakukan untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. "Saya sudah sampaikan ke orang tuanya Dita, bahkan aku datang sama Abe (tenaga ahli Masinton)," ujar dia kepada Republika.co.id, Ahad (31/1). Bagi Masinton, ini membuktikan bahwa dia ingin menolong Dita setelah kejadian memar di wajahnya.
(Baca: Kronologi Masinton Aniaya Dita).
"Jadi, aku mantau juga kondisi yang bersangkutan melalui Abe," katanya menambahkan. Masinton berkukuh bahwa memar yang terjadi di wajah asisten pribadinya tersebut bukanlah pemukulan yang dilakukan olehnya.
Dia mengklaim, pemukulan itu karena ketidaksengajaan terpukul oleh cincin batu akik Abe saat Dita dijemput dalam kondisi mabuk di dalam mobi, sebagaimana yang telah disampaikan dalam pernyataan tertulis versi Masinton sebelumnya.