REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perusahaan Daerah Oasar Pakuan Jaya (PD PPJ) akan merevalisasi tiga pasar tradisional di Kota Bogor, Jawa Barat.
“Tahun 2016 ini di Kota Bogor akan dilakukan tiga revitalisasi yaitu Pasar Bogor, Pasar Jambu Dua, dan Pasar Kebon Kembang Blok F,” kata Direktur Utama PD PPJ Andri Latif kepada Republika.co.id, Senin (1/2).
Andri menjelaskan, ketiga pasar tersebut akan direvitalisasi dengan sumber dana yang berbeda-beda. Hal tersebut juga didasari sesuai dengan kebutuhan revitalisasi masing-masing pasar tersebut.
"Pasar Bogor menggunakan dana Rp 13 milliar dari dana penyertaan modal,” ucap Andri. Pasar Jambu Dua menggunakan dana Rp 5 milliar dari dana penyertaan modal dan Pasar Kembang Blok F menggunakan dana investor.
Menurut Andri, ketiga pasar tersebut direvitaslisasi karena persoalan usia bangunan. Ia mengungkapkan Pasar Bogor sudah berusia 23 tahun dari pembangunan terakhir, sementara Pasar Jambu Dua sudah sangat memprihatinkan.
Selain alasan utama terkait umur bangunan pasar, revitalisasi juga diharapkan bisa berdampak baik terhadap pedagang kaki lima (PKL). “Kedua pasar ini adalah titik pemberdayaan untuk penanganan PKL agar mereka bisa masuk dan berjualan di dalam pasar,” kata Andri.