Senin 01 Feb 2016 22:05 WIB

Dinkes Bandung Waspadai Virus Zika

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Karta Raharja Ucu
Sebuah poster kampanye tentang virus Zika gejala di ruang bersalin rumah sakit di Guatemala City, Guatemala.
Foto: Reuters / Josue Decavele
Sebuah poster kampanye tentang virus Zika gejala di ruang bersalin rumah sakit di Guatemala City, Guatemala.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penjabat Bupati Bandung Pery Soeparman meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung memantau daerah-daerah pelosok di kabupaten tersebut. Pemantauan ini sebagai langkah pencegahan menyebarnya virus Zika.

"Khususnya Kepala Dinas Kesehatan dan juga para camat di Kabupaten Bandung, untuk segera melakukan pemantauan ke berbagai pelosok untuk mencegah terjangkitnya virus tersebut," tutur dia, Senin (1/2).

Pery pun mengajak semua warga Kabupaten Bandung untuk bersama-sama mewaspadai penyebaran virus Zika. Menurut dia, virus ini memang mudah menyebar di wilayah tropis, seperti Indonesia.

Virus ini menular lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. "Sekarang virus ini sedang melanda Brasil," ujar dia.

Vaksin untuk menangkal virus tersebut, Pery mengakui, memang belum ada. Namun, virus itu bisa dicegah selayaknya biasa dilakukan saat hendak menghindari penyakit demam berdarah. Yaitu dengan membersihkan genangan air di selokan dan di tempat tertentu yang kerap menjadi sarang nyamuk.

Di Brazil, virus Zika menyerang beberapa sebagian ibu-ibu yang tengah mengandung. Dan, jika anak itu lahir, kepalanya akan menjadi kecil dan otaknya pun tidak bisa berkembang dengan baik. "Yang penting sekarang kita berupaya untuk mencegah menyebarnya nyamuk Aedes Aegepty ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement