REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hasil analisa Statistik Nasional Inggris melaporkan beberapa daerah di London kini separuhnya dihuni oleh masyarakat Muslim. Angka tersebut memperlihatkan meningkatnya jumlah penduduk Muslim Inggris dalam sepuluh tahun terakhir, mencapai dua kali lipat.
Sebanyak lebih dari tiga juta Muslim menghuni Inggris, peningkatan drastis dari tahun 1991. Saat itu tercatat Muslim Inggris hanya 950 ribu jiwa.
Meningkatnya penduduk Muslim Inggris diperhitungkan penyebabnya adalah meningkatnya imigrasi serta angka kelahiran. Dari catatan imigrasi, sebanyak 5095 permohonan suaka politik telah diajukan ke pemerintah Inggris, satu dari sepuluh permohonan tersebut dibuat oleh pengungsi Syria.
“Ini adalah contoh jelas bagaimana imigrasi dengan cepat mengubah iklim masyarakat,” ujar Kepala Pengawasan Migrasi Inggris, Lord Greed dari Deddington seperti dilansir The Telegraph, Senin (2/1)
Kini di seluruh Inggris, penduduk Muslim telah mencapai 3.114.992 jiwa. Sebanyak 1.554.022 lahir di luar Inggris. Kurang lebih populasi Muslim kini 5,4 persen dari seluruh penduduk Inggris dan Wales. Persentase penduduk Muslim tertinggi berada di London Timur, Menara Hamlets, mencapai 45,6 persen dari seluruh penduduknya.
Kemudian disusul oleh Newham dengan 40,8 persen penduduknya adalah Muslim. Di luar London, daerah Blackburn di Lancashire adalah daerah di luar Ibukota dengan jumlah penduduk Muslim tertinggi, mencapai 29,1 persen dari keseluruhan penduduknya.
“Statistik ini memperlihatkan keberagaman di Inggris modern, dan kebutuhan untuk merefleksikannya dalam tiap sisi kehidupan, dari manajemen teratas hingga representasi politik,” ujar juru bicara Dewan Muslim Inggris.