REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten, akan melakukan pembangunan dan pelebaran 17 jalan raya. Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, jalan yang akan dilebarkan dan dibangun di antaranya Jalan Pajajaran di Jatiuwung, Jalan Karet Raya Cibodas Sari, Jalan M Yamin Kota Tangerang dan Jalan Borobudur di Cibodas Baru.
Dia mengatakan pembangunan dan pelebaran jalan raya tersebut untuk mengatasi kemacetan seiring dengan pertambahan volume kendaraan. Walau pun berdasarkan data dari Kementrian Perhubungan bila dibandingkan dengan Kota-kota besar di Jabodetabek dan Bandung, Kota Tangerang memiliki tingkat kemacetan yang relatif rendah.
Perbandingan antara jumlah kendaraan dengan daya tampung jalan (VCR) bersanding dengan laju kendaraan yang melintas, menjadi dasar penilaian itu. Menurut dia, Kota Tangerang memiliki VCR 0,82 dengan rata-rata kecepatan kendaraan adalah 22 kilometer per jam.
DKI Jakarta, memiliki angka VCR 0,85 dan laju kendaraan hanya berkisar antara 10 kilometer per jam hingga 20 kilometer per jam. Adapun Bogor, memiliki VCR 0,86 dan rata-rata laju kendaraan yang melintas di kota ini adalah 15,32 kilometer per jam. Dan Bandung memiliki angka VCR sama seperti DKI, 0,85, tetapi dengan rata-rata kecepatan 14,3 kilometer per jam. Berikutnya, Bekasi memiliki VCR 0,83 dan kecepatan kendaraan di kawasan ini 21 kilometer per jam. Depok menyusul di urutan berikutnya dengan VCR juga 0,83 dan kecepatan kendaraan 21,4 kilometer per jam.
"Meski tidak begitu terlalu macet, tetapi Pemkot Tangerang tetap melakukan pembangunan karena harus memperkirakan jumlah kendaraan yang masuk ke depannya," katanya Selasa (2/2).
Sachrudin mengapresiasi peran PT Jasa Marga dalam Penyediaan Infrasruktur Jalan di Kota Tangerang sehingga bisa meningkatkan mobilitas masyarakat yang muaranya juga berdampak pada peningkatan ekonomi. "Kita jangan hanya melihat apa yang akan terlihat besok. Namun harus melihat hasil yang akan didapatkan dua atau tiga tahun ke depan. Karena pembangunan infrastruktur tidak akan nampak hasilnya hanya dalam beberapa bulan saja," ujarnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Nana Trisyana mengatakan, selain jalan yang dilebarkan, akan dilakukan juga pembangunan sejumlah jembatan. Di antaranya Jembatan Jalan Siliwangi, Jembatan Jalan M Toha, serta pembangunan Jembatan Teuku Umar. "Bulan April ditargetkan mulai pembangunannya," katanya.