REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia Agung Suprio memperkirakan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono akan memperebutkan kursi Ketua Dewan Pertimbangan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
"Jelas sekali keduanya (Aburizal-Agung) akan mengincar posisi Ketua Dewan Pertimbangan. Ical ataupun Agung tidak akan melepaskan Golkar ke pihak lain begitu saja," jelas Agung Suprio, Selasa (2/2).
Agung mengatakan, potensi perebutan kursi Dewan Pertimbangan menguat, seiring wacana merevisi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang menyebutkan Ketua Dewan Pertimbangan punya kewenangan yang lebih besar daripada Ketua Umum Golkar.
"Jadi Munaslub Golkar akan jadi pertarungan merebutkan Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan," ujar Agung.
Dia mengusulkan agar apabila Aburizal menempati kursi Ketua Dewan Pertimbangan, maka Agung Laksono dapat ditempatkan sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan, demi persatuan Golkar.
"Bagi Agung Laksono, karier terbaik buatnya adalah menjadi Ketua Umum selain itu di posisi Dewan Pertimbangan," kata dia.
Munaslub Partai Golkar akan dihelat tahun ini. Kedua kubu yang berselisih sudah menyetujui Munaslub diselenggarakan kepengurusan DPP Golkar hasil Munas Riau. Namun kubu Agung Laksono menginginkan penyelenggaraan Munas tetap melibatkan Tim Transisi selaku pengawas.
(Baca juga: Munaslub akan Satukan Golkar)