Selasa 02 Feb 2016 13:44 WIB

Polisi Harus Buktikan Jessica Masukan Sianida di Kopi Mirna

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso dengan mengenakan baju tahanan dikawal petugas menuju ruang tahanan usai menjalani pemeriksaan selama 7 jam di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso dengan mengenakan baju tahanan dikawal petugas menuju ruang tahanan usai menjalani pemeriksaan selama 7 jam di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan Jessica Kumala Wongso (27 tahun) sebagai tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27 tahun). Kriminologi dari Univeristas Indonesia (UI), Eko Haryanto menilai, jika polisi menetapkan status tersangka terhadap Jessica, berarti polisi mempunyai bukti kuat bahwa yang bersangkutan benar memasukkan sianida dalam minuman Mirna.

"Itu harus dibuktikan oleh polisi. Kalau itu bisa dibuktikan, selesai masalah, tak perlu bertele-tele seperti sekarang," kata Eko kepada Republika, Selasa (2/2).

(Baca juga: Menghindari Perundungan, Jessica Dapat Ruangan Tahanan Khusus)

Ia mengaku ragu jika Jessica yang benar-benar memasukan sianida di kopi Mirna. Menurutnya, kepolisian tidak bisa menetapkan status tersangka terhadap Jessica, hanya berdasarkan rekaman CCTV.

"Kalau cuma berdasarkan CCTV memasukkan sesuatu, bisa diperdebatkan itu, (antara benar) sianida atau bukan," ujarnya.

Eko mengatakan, motif pembunuhan saat ini tidaklah terlalu penting. Sebab, saat ini yang utama adalah, polisi bisa membuktikan, Jessica memasukkan sianida dalam minuman Mirna.

"Mau pakai motifnya apa, yang penting (polisi) bisa membuktikan," jelasnya.

Penetapan status tersangka terhadap Jessica merupakan babak baru. Menurut Eko, saat ini, baik polisi, tersangka maupun penasihat hukumnya, sedang mengejar pembuktiannya.

"Pertarungannya inteluaktlitas, (pembuktian) secara ilmiah," ujarnya.

Menurutnya, kunci misteri pembunuhan Mirna sederhana, yaitu kopi, sianida, mati. Jalurnya, dari dapur, lewat pramusaji, sampai di meja. "Itu kan ada tiga titik utama. Dan orang-orangnya hanya berputar itu saja," kata dia.

Kemudian, Eko melanjutkan, CCTV yang digunakan sebagai salah satu bukti, menunjukkan Jessica mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Namun menurutnya, belum tentu Jessica yang memasukkan sianida dalam gelas Mirna.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement