REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situs e-commerce busana Muslim Hijabenka, bekerjasama dengan Remaja Islam Cut Meutia (RICMA) dan Dompet Dhuafa (DD) memperingati Hari Hijab Sedunia yang jatuh pada 1 Februari. Mengusung tema 'Spread Hijab Awareness' mereka membagikan hijab kepada masyarakat.
Hijabenka bersama RICMA, DD, dan lainnya datang ke daerah seputaran Jakarta. Dari Menteng, Cikini Raya, Tugu Proklamasi, Taman Suropati, hingga Tanah Abang. Tak hanya diberikan ke para tunawisma, hijab juga dibagikan kepada petugas kebersihan, serta pedagang kaki lima.
Kegiatan amal ini, dihadiri pula oleh Putri Muslimah 2015 Nesa Aqila, Putri Muslimah Persahabatan Damayanti Kurnia, dan Hijab Blogger Dwi Handayani Syah Putri. Mereka mengajak para wanita agar mengenakan kerudungnya.
"Senang sekali bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini, karena bisa menginspirasi banyak wanita agar menutup auratnya," ujar Nesa, melalui siaran pers, Selasa, (2/2). Ia bersama Damayanti dan Dwi bahkan sempat memberikan hijab tutorial kepada para pedagang kaki lima di Pasar Cikini.
Hijabenka berharap kampanye ini dapat semakin menyadarkan wanita Muslim tentang wajibnya berhijab. "Tak hanya ingin meningkatkan kesadaran, kampanye ini juga bertujuan mengajak orang agar mau memberikan jilbab-jilbab bekas layak pakainya kepada para dhuafa yang lebih membutuhkan," ujar Vice President Hijabenka Falah Fakhriyah.
Ia menjelaskan, hijab yang dibagikan sebelumnya dihimpun melalui media sosial. "Bahkan untuk menarik perhatian para followers, Hijabenka memberikan voucher belanja senilai Rp 10 ribu, dan berlaku kelipatan untuk setiap satu jilbab yang disumbangkan," tutur Falah.
Menurutnya, antusiasme masyarakat cukup tinggi, sebab kerudung terkumpul hingga 7.000. Padahal Pengumpulannya hanya dari 27 sampai 31 Januari.
"Hal itu berarti dalam waktu empat hari, jilbab yang terkumpul sudah melebihi target awal yakni 300 sampai 500 jilbab," katanya dengan semringah.