REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak bahwa hasil pemerksaan pada Jessica Kumala normal. Baik kesehatan fisik maupun kesehatan lainnya. Luka bekas sianida juga tidak ditemukan pada tubuh Jessica.
"Kondisi Jessica bagus, fisiknya bagus, kesehatannya juga bagus," ujar Musyafak di PMJ, Jakarta Selatan, Selasa (2/2).
Musyafak menuturkan, telah dilakukan pemeriksaan sebanyak tiga kali, yaitu pada Sabtu pagi, Sabtu malam Minggu, dan Minggu malam. Hasil pemeriksaan, tekanan darah Jessica normal dan juga tidak ada keluhan apapun.
Saat ditanya adakah bekas iritasi akibat zat sianida pada tubuh Jessica, Musyafak mengatakan tidak menemukan itu (iritasi sianida). Memang kata dia, ditemukan bekas luka, namun saat diperiksa, ternyata hanya luka lama.
"Ada bekas jahitan di bagian atas lutut sebelah kiri, tapi ternyata itu hanya luka lama," ujarnya.
Saat ditanyakan pada Jessica, kata dia, itu hanya luka lama saat masih belajar di Billy Blue Collage of Design, Sidney, Australia. Luka akibat, Jessica jatuh dari tangga pada tahun 2013. Selain itu, semuanya kata dia dalam kondisi sehat dan baik.
Saat ditanya adakah pemeriksaan berikutnya, Musyafak mengaku tidak tahu. Menurutnya, permintaan pemeriksaan bergantung pada kebutuhan penyidik.
"Jadi berikutnya bergantung penyidik, kalau ada keluhan kita periksa," ujarnya.
Saat ditanyakan perihal celana Jessica yang dibuang lantaran sobek karena diduga bekas sianida, Musyafak engga berkomentar banyak. Menurutnya itu wewenang tim penyidik.
Namun, ia mengiyakan alasan pemeriksaan pada fisik Jessica untuk memastikan hal itu.
"Iya, untuk melihat apakah ada bekas luka akibat sianida, tapi tidak ada apa-apa," ujarnya.
Ditambahkan oleh Musyafak bahwa dokter yang memeriksa pun adalah dokter wanita. "Dokternya juga wanita, jadi kita menyesuaikan," ujarnya.
(baca: Buah dan Tumbuhan dengan Kandungan Sianida Alami)