REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program sinergi Unilever dan Al Azhar Peduli Ummat untuk pendidikan anak negeri berupa pembenahan sarana serta prasarana belajar mengajar untuk menciptakan suasana belajar yang lebih baik dan nyaman demi peningkatan kualitas pendidikan anak-anak bangsa telah rampung.
Program yang telah di gulir sejak Ramadhan tahun lalu ini telah memberikan suka cita bagi murid-murid yang sekolahnya di benahi.
Tak hanya murid-murid yang bersuka cita, guru dan wali murid pun mengalami hal yang sama. Impian mereka memiliki ruang belajar yang nyaman kini terwujud sudah.
Ada 8 sekolah penerima manfaat dari program ini di antaranya:
1. SMP Bina Insani, Cibeuteung, Bogor, Jawa Barat
2. SMP Plus Multazam, Pacet, Bandung, Jawa Barat
3. MIS dan MTS Nurul Ikhsan, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat
4. Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Bani Nawawiyah, Jawilan, Serang, Banten
5. MTS dan MA Al Islah, Klirong, Kebumen, Jawa Tengah
6. Rauldlatul Thalibin, Sumenep, Jawa Timur
7. SD Islam Terpadu Cahaya Madani, Pasaman, Sumatera Barat
8. SD Filial Semokan Ruak, Lombok Utara, NTB
Salah satu penerima manfaat program BenahSekolah bersama Walls Dungdung yaitu SD Islam Terpadu Cahaya Madani yang terletak di Kampuang Lintang, Nagari Durian Tinggi, Kec. Lubuk Sikaping, Kab. Pasaman, Sumatera Barat selama ini mereka belajar di rumah salah satu warga dengan sistem kontrak.
Dengan keterbatasan tempat inilah mereka tak dapat menerima murid dalam jumlah yang banyak. Walhasil kini ada warga yang mewakafkan tanahnya dan di bangun ruang kelas bagi ke 27 murid disana.
Bukan tanpa sebab Al Azhar Peduli Ummat memilih sekolah ini, SDIT Cahaya Madani dengan segala keterbatasannya memberikan Beasiswa Dhuafa yaitu menyekolahkan murid dari keluarga kurang mampu dan juga Program Siswa Autis dimana SDIT ini menerima anak yang perlu di perlakukan khusus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika