Selasa 02 Feb 2016 23:02 WIB

Masuki MEA, Jumlah Pekerja Asing di Bekasi Belum Melonjak

Rep: c37/ Red: Dwi Murdaningsih
Masyarakat Ekonomi ASEAN
Foto: blogspot.com
Masyarakat Ekonomi ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hampir sama dengan Kabupaten Bekasi, jumlah tenaga kerja asing di Kota Bekasi belum mengalami lonjakan signifikan pasca diberlakukannya MEA. Per 31 Januari 2016, data Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi hanya mencatat pelaporan baru keberadaan tenaga kerja asing sebanyak tiga orang.

"Kita belum. Di Kota Bekasi belum melonjak sekali, jadi kita sambil jalan sambil monitor ke lapangan," kata Kepala Bidang Penempatan Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Sujekti Rubiah, saat disambangi di kantor Depnaker kepada Republika, Selasa (2/2).

Menurut dia, belum banyak tenaga kerja asing yang melaporkan keberadaannya kepada Depnaker memasuki awal 2016 ini. Data Depnaker Kota Bekasi menyebutkan, per 31 Desember 2015, jumlah keberadaan tenaga kerja asing yang sudah melapor sebanyak 301 orang dari 123 perusahaan. Awal Januari ini, laporan tenaga kerja asing baru yang masuk hanya tiga orang.

Data Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja (IMTK) Kota Bekasi pada Maret - Desember 2015 sebanyak 102 orang. Sebaran asal negara para tenaga kerja asing ini merata. Kendati begitu, tenaga kerja asing asal Korea Selatan, India, dan Jepang cukup mendominasi. Lainnya, ada yang berasal dari Selandia baru, Thailand, Inggris, AS, Taiwan, Cina, Australia, Malaysia, Italia, dan Turki.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement