REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan memberikan pembinaan lebih dahulu kepada mantan anggota Gafatar. Hal ini dilakukan agar mereka bisa kembali berbaur di tengah masyarakat dan hidup normal.
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas tiga orang mantan anggota Gafatar dipulangkan ke Sukabumi Senin (1/2) malam. Mereka untuk sementara waktu ditempatkan di rumah penampungan milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi.
‘’Rencananya, mereka akan diberikan pembinaan selama di tempat penampungan,’’ ujar Asisten Daerah III Kabupaten Sukabumi, Asep Abdul Wassit kepada wartawan Rabu (3/2).
Awalnya, proses pembinaan dilakukan selama dua hari namun akhirnya diperpanjang dengan berbagai pertimbangan. Ditambahkan Asep, selepas kembali ke tempat tinggalnya keberadaan eks Gafatar ini tetap akan mendapatkan pembinaan khususnya dari aparat desa dan kecamatan.
Kepala Dinsos Kabupaten Sukabumi, Nasihudin kepada wartawan mengatakan, proses pemulangan mantan anggoota Gafatar belum menemui hambatan. Pasalnya, masyarakat dan keluarga di kampung halaman menerima dengan baik.
Nasihudin menerangkan, selain satu keluarga yang sudah pulang ada sebanyak sembilan eks Gafatar yang kini masih di Bandung. ‘’Pemulangan eks anggota Gafatar gelombang kedua belum diketahui kapan waktunya,’’ kata Nasihuddin.
Namun, mereka juga akan terlebih dahulu ditampung di rumah penampungan milik Dinsos untuk diberikan pembinaan sebelum dipulangka ke rumahnya masing-masing.