Rabu 03 Feb 2016 18:17 WIB

Aceh Selatan Prioritaskan Hafiz Quran Jadi Anggota Polri

Merefleksi diri setelah memahami Alquran
Foto: omaniyat.com
Merefleksi diri setelah memahami Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, TAPAKTUAN -- Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi SIK menyatakan, pihaknya akan memprioritaskan pemuda dan pemudi penghafal Alquran (hafidz) minimal lima juz dan cakap berbahasa Inggris dan Arab untuk diterima menjadi anggota Polri tahun 2016.

"Para remaja lulusan SLTA umur maksimal 18 tahun, jika mampu memenuhi persyaratan ditambah lagi kemampuan menghafal Alquran minimal lima juz, maka akan diprioritaskan untuk diterima menjadi anggota Polri. Artinya hafal Alquran merupakan nilai tambah," katanya di Tapaktuan, Rabu (3/2).

Pernyataan itu disampaikan Kapolres disela berlangsungnya acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan fakta integritas antara Polres Aceh Selatan dengan instansi terkait dalam rangka penerimaan anggota Polri tahun 2016.

Acara yang berlangsung di aula Mapolres Aceh Selatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan Martunis, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lahmuddin, Kadis Kesehatan Mardhaleta MKes, Kepala Departemen Agama serta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Selatan, Zulmas.

"Dasar diadakan penandatanganan MoU dan fakta integritas antara Polres Aceh Selatan dengan instansi terkait dalam penerimaan Polri ini, menindaklanjuti Peraturan Kapolri Nomor 13 Tahun 2010 tertanggal 20 Mei 2010 tentang pengawasan eksternal penerimaan calon anggota Polri," papar Kapolres.

Dengan adanya penandatanganan MoU dan fakta integritas tersebut, pihaknya mengharapkan dalam proses seleksi calon anggota Polri tahun 2016, bisa berlangsung transparan dan akuntable karena telah dilakukan pengawasan baik secara internal maupun oleh pihak eksternal.

Kapolres Achmadi mengatakan, pendaftaran penerimaan Polri tahun 2016 mulai Tamtama, Brigadir, Akpol dan Sarjana Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) baik Polki maupun Polwan secara resmi akan dibuka bulan Mei 2016.

Meskipun seleksi calon anggota Polri baru akan berlangsung bulan Mei 2016, namun pihaknya harus mempersiapkannya sejak sekarang agar para pemuda dan pemudi yang berminat ingin menjadi anggota Polri cepat memperoleh informasi sehingga bisa mempersiapkan diri lebih awal.

Penyebaran informasi penerimana calon anggota Polri tersebut dilakukan oleh jajaran Polres Aceh Selatan dengan cara memasang spanduk dan stiker baik di sekolah-sekolah maupun di persimpangan jalan seluruh pelosok desa dalam wilayah Aceh Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement