Kamis 04 Feb 2016 11:04 WIB

Begini Cara Ibu Hamil Agar tak Tertular Virus Zika

Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi pencegahan virus Zika
Foto: Ilustrasi
Ilustrasi pencegahan virus Zika

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Ratna Yunita mengatakan, untuk ibu hamil atau berencana hamil, harus melakukan perlindungan ekstra terhadap gigitan nyamuk untuk mencegah infeksi virus zika selama masa kehamilan.

"Misalnya, dengan memakai baju yang menutup sebagian besar permukaan kulit, berwarna cerah, menghindari pemakaian wewangian yang dapat menarik perhatian nyamuk, seperti parfum dan deodoran," katanya di Bogor, Kamis (4/2).

Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu panik, tetapi harus waspada. Beberapa negara yang pernah melaporkan keberadaan viurs zika, yakni Barbados, Bolivia, Brasil, Cap Verde, Kolombia, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, French Guiana, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Meksiko, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Suriname, Venezuela, dan Yap.

(Baca Juga: Dinkes Bogor Imbau Masyarakat Waspadai Virus Zika)

"Selama ini belum ada bukti yang kuat ibu hamil lebih berisiko atau mengalami penyakit lebih berat selama masa kehamilan. Selain itu, juga belum diketahui ibu hamil lebih berisiko terhadap sindrom guillan barre," katanya.

Ia mengatakan, belum terbukti secara ilmiah apakah ada hubungan infeksi virus zika pada ibu hamil dengan kejadian mikrosefalia pada bayi yang dilahirkan. Namun, bukti ke arah tersebut semakin kuat.

"Ibu hamil yang harus diperiksa untuk virus zika adalah yang memiliki riwayat perjalanan dari area terjangkit dan memiliki dua atau lebih gejala dari infeksi virus," katanya.

Baca Juga:

Ini Cara Tepat Jika Terinfeksi Virus Zika

Kenali Cara Penularan Virus Zika dan Gejalanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement