REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyebut negara harus mampu membangun citra positif di mata dunia. Hal tersebut dikatakan Presiden saat mengumpulkan puluhan tenaga humas dari kementerian dan BUMN di Istana Negara, Kamis (4/2).
"Negara manapun selalu membuat branding sehingga muncul persepsi seperti yang mereka kehendaki. Semua melakukan itu, Presiden Obama melakukan itu," kata Jokowi.
Selain Amerika Serikat, negara lain yang dianggap sukses membangun citra positif yakni India. Menurut Jokowi, kedua negara tersebut berhasil membangun citra positif karena memiliki tim yang solid. Setiap agenda penting pemerintah dapat dikomunikasikan dengan baik.
Presiden meminta tenaga-tenaga humas di pemerintahan mensolidkan kekuatan demi membangun citra positif Indonesia di mata dunia. Terlebih, di era kompetisi saat ini, branding suatu negara menjadi sangat penting.
Humas, ucap Presiden, harus mampu mengomunikasikan pesan positif tentang pariwisata, perdagangan dan investasi di Indonesia.
"Dalam konteks rakyat, kita harus berikan informasi kepada masyarakat. Apalagi kalau ada masalah, responsnya harus cepat," ujarnya.