REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional Bogor masih mengeluhkan harga yang masih tingggi. Pedagang mengaku kenaikan harga daging sapi masih berlanjut sejak awal akhir tahun 2015.
“Duh belum turun ini harga daging sapi nya, masih belum stabil sejak akhir tahun kemarin,” kata pedagang daging sapi Riki (25) di Pasar Anyar Bogor kepada Republika, Kamis (4/2).
Riki mengeluhkan, harga daging sapi yang ia jual masih berada di kisaran Rp. 120 ribu/ kg. Beberapa hari yang lalu, lanjut Riki, harga daging yang ia jual sudah lumayan mengalami penurunan namun tidak banyak hanya menjadi Rp 111 ribu/ kg.
“Sekarang malah naik lagi, saya juga nggak bisa nurunin, jadi saya juga ngurangin stok juga nggak beli banyak takut nggak habis juga,” tutur Riki.
Begitupun juga pedagang daging sapi di Pasar Bogor yang masih menjual di harga kisaran Rp 110 ribu/ kg hingga Rp 120 ribu/ kg. Iman Maulana (45) mengaku sampai sekarang ini masih menjual daging dengan harga tinggi, ia belum berani untuk menurunkan harga daging sapi tersebut.“Saya saja beli dari sananya masih Rp 115 ribu/ kg nya, belum bisa normal seperti tahun lalu. Bagaimana mau turunkan harga kalau begitu,” ungkap Riki.
Meskipun belum turun ke harga normal tahun lalu di kisaran Rp 75 ribu/ kg hingga Rp 90 ribu/ kg namun pembeli sudah sedikit meningkat. Riki menyadari hal tersebut semenjak menjelang akhir Januari 2016 walaupun pembeli masih terbilang menurun.