Kamis 04 Feb 2016 15:51 WIB

Menkes Minta Oknum Dokter Terlibat Jual Beli Ginjal Dihukum

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Jual Ginjal (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Jual Ginjal (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menegaskan oknum yang terlibat dalam jual beli organ tubuh harus ditindak secara hukum. Ia menyatakan perdagangan organ tubuh pun dilarang secara hukum dan menyerahkannya ke pihak kepolisian.

"Kalau memang ada jual beli organ dan terlibat ya sisinya hukum. Kita tidak boleh memperjualbelikan organ. Jadi memang diketemukan ada oknum atau ada yang terlibat, kita serahkan ke polisi," kata Nila di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/2).

Bahkan, jika memang terdapat oknum dokter yang terlibat dalam perdagangan organ tubuh, ia pun meminta agar kepolisian memberikan hukuman yang sesuai. Pernyataannya ini disampaikan menyusul penggeledahan Badan Reserse Kriminal Polri di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (4/2) pagi terkait dugaan kasus penjualan ginjal."Nanti kita lihat hasilnya," tambah dia. 

(Baca Juga: JK: Pelaku Perdagangan Ginjal Harus Kena Sanksi Tegas).

Nila  memastikan akan memberikan sanksi pada oknum dokter yang terlibat. Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri memang tengah menyelidiki keterlibatan sejumlah rumah sakit terkait kasus penjualan organ ginjal yang belum lama terungkap.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement