REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yusril Izha Mahendra mengaku tim Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengusulkan dirinya maju dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017. Menurut Yusril, ide tersebut datang setelah kemenangan kakak Yusril, Yuslih Ihza Mahendra di Pilkada Belitung Timur.
Yuslih berhasil mengungguli petahana, Basuri Tjahaja Purnama, yang merupakan adik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Ya ide agar saya maju Gubernur DKI ini pertama kali datang dari tim Ahok sendiri setelah adiknya dikalahkan saudara saya dalam Pilbup Kabupaten Belitung Timur, dan kemudian berkembang jadi wacana publik," katanya, Kamis (4/2). (Yusril Siap Lawan Ahok di Pilkada DKI Jakarta).
Yusril mengatakan, ia hanya menyambut ide tersebut. Ia telah menerima banyak dukungan dari banyak pihak untuk maju dalam Pilgub mendatang. Ia mengaku sudah banyak menerima dukungan dan mulai menggalang tanda tangan agar bisa maju sebagai calon independen.
Namun, ia juga tidak mau meninggalkan partai. Ia sudah memiliki tim yang bekerja pro aktif menggalang kesepakatan partai agar ada pasangan calon tunggal yang didukung maju ke Pilkada DKI 2019 mendatang. "Saya katakan ke teman-teman kalau saya didukung maju, saya mau head to head sehingga rakyat bisa fokus menentukan pilihan tanpa terpecah. Persis seperti Pilpres yang lalu antara Jokowi vs prabowo," kata Yusril.