Kamis 04 Feb 2016 19:48 WIB

Inggris Bantah Perlakukan Pendiri WikiLeaks Semena-mena

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Julian Assange
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Julian Assange

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Inggris membantah memperlakukan pendiri WikiLeaks Julian Assange sewenang-wenang dengan membuatnya tinggal di kedutaan Ekuador.

Inggris mengatakan, Assange telah menghindari penangkapan dengan melarikan diri ke kedutaan Ekuador di London. Padahal, Inggris berkewajiban mengekstradisinya ke Swedia atas tuduhan pemerkosaan. Assange sudah tinggal selama 3,5 tahun di kedutaan Ekuador.

"Kami secara konsisten jelas, Assange tidak pernah diperlakukan sewenang-wenang oleh Inggris, tetapi pada kenyataannya, ia secara sukarela menghindari penangkapan yang sah dengan memilih tetap tinggal di kedutaan Ekuador," kata juru bicara pemerintah.

Sementara tuduhan pemerkosaan masih beredar dan adanya European Arrest Warrant membuat Inggris memiliki kewajiban hukum untuk mengekstradisi Assange ke Swedia.

Assange membantah tuduhan tersebut dan meminta bantuan PBB. Ia khawatir Swedia akan mengekstradisinya ke Amerika Serikat di mana ia bisa diadili atas penerbitan WikiLeaks tentang dokumen militer dan diplomatik rahasia yang merupakan salah satu kebocoran terbesar dalam sejarah AS.

Baca juga, Jika Banding Ditolak Pendiri Wikileaks Rela Ditangkap Polisi.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement