REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Puluhan ribu warga Suriah bergerak menuju perbatasan Turki dari kota Suriah Aleppo karena meningkatnya pengeboman udara. Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu di sebuah konferensi penggalangan dana di London, Kamis (4/2).
"10 ribu pengungsi baru yang menungu di depan pintu Kilis karena pengeboman udara dan serangan terhadap Aleppo," katanya.
Kilis adalah provinsi perbatasan di Turki selatan yang berbatasan dengan wilayah Suriah. Wilayah Suriah tersebut diketahui sebagian besar dikuasai oposisi.
Saat ini sekitar 60 hingga 70 ribu orang di kamp-kamp di utara Aleppo bergerak menuju Turki. Sebanyak 300 ribu orang yang tinggal di Aleppo siap untuk bergerak menuju Turki.
Baca juga, Enam Tentara Elite Iran tewas di Suriah.
"Pikiranku sekarang tidak di London, tapi di perbatasan kami. Bagaimana merelokasi orang-orang baru yang datang dari Suriah?" katanya.