REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Golkar sudah memastikan akan menggelar musyawarah nasional (Munas) sebelum bulan Ramadhan tahun ini. Munas akan digelar oleh kepengurusan hasil munas Riau 2009.
Dalam konsolidasi pertama dua kubu di bawah kepengurusan Riau, baru dua kader partai berlambang pohon beringan yang memastikan maju sebagai calon ketua umum. Mereka adalah Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham dan Ketua DPP Mahyudin.
Idrus mengatakan, pihaknya sudah memantapkan diri untuk memimpin Golkar. Keputusan itu diambil setelah ada kepastian akan digelar munas dan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie tak akan mencalonkan diri. “Saya sebagai kader Golkar merasa terpanggil untuk maju sebagai calon Ketum,” kata Idrus di sela rapat pengurus harian di kantor DPP Golkar, Kamis (4/1). (Golkar Dinilai Meski Tampung Kader TNI).
Idrus menjanjikan akan mengkonsolidasikan seluruh pengurus Golkar. Idrus juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Ical soal pencalonannya. Sebab, selama ini Idrus dipercaya Ical sebagai Sekretaris Jenderal. “Dalam politik ada etika, tidak boleh kita menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginan,” katanya.
Kader Golkar lain yang sudah menyatakan diri siap untuk maju adalah Mahyudin. Di beberapa kesempatan, Wakil Ketua MPR itu menegaskan dirinya akan mencalonkan diri sebagai calon Ketum kalau munas Golkar digelar tahun ini.
“Saya dari awal prinsipya asal Munaslub sesuai dengan AD/ART, bisa dilaksanakan dan akuntabel, saya siap maju sebagai calon ketua umum dan hal ini bisa menyelesaikan konflik berkepanjangan,” kata Mahyudin beberapa waktu lalu.