Jumat 05 Feb 2016 06:55 WIB

Menag Berharap Masyarakat Terima Eks Gafatar dengan Terbuka

Rep: c39/ Red: Andi Nur Aminah
 Sejumlah anak dari orang tua eks Gafatar membaca buku ditemani petugas di Perpustakaan Dinas Sosial Jabar, Kota Cimahi, Kota Bandung, Rabu (3/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejumlah anak dari orang tua eks Gafatar membaca buku ditemani petugas di Perpustakaan Dinas Sosial Jabar, Kota Cimahi, Kota Bandung, Rabu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap masyarakat bisa menerima mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang telah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. "Harapan kita tentu masyarakat sekitar bisa dengan terbuka menerima kehadiran mereka, sehingga mereka bisa kembali menjadi bagian dari masyarakat dan keluarganya," kata Lukman, Jumat (5/2).

Selain itu, Menteri Lukman juga berharap kepada mantan anggota Gafatar tersebut agar bisa melebur dengan masyarakat seperti biasanya. "Dan tentu harapan kita pada mereka eks Gafatar sendiri bisa melebur kepada masyarakat," ujarnya.

(Baca Juga: Pengikut Gafatar Dianggap Murtad)

Ia menambahkan, dalam membina eks Gafatar ke depan pemerintah membutuhkan waktu yang cukup panjang. Itu pun, kata dia, harus dipilah-pilah lantaran ada di antara mereka yang memang bertugas sebagai operator dalam menyebarkan ajaran menyimpangnya.  "Jadi intinya yang terkait dengan keyakinan itu proses dan butuh waktu, sehingga pembinaan keagamaan prosesnya perlu waktu," ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement