Jumat 05 Feb 2016 07:48 WIB

Cegah Banjir Jakarta, Lokasi Waduk Ciawi Segera Keluar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Teguh Firmansyah
Anak-anak bermain air saat banjir menggenangi Kampung Pulo, Jakarta.  (Republika/Yasin Habibi)
Anak-anak bermain air saat banjir menggenangi Kampung Pulo, Jakarta. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengeluarkan rekomendasi penetapan lokasi (Panlok) Waduk Ciawi dan Sukamahi, Bogor. Ini agar pembebasan lahan bisa segera dilakukan.

Menurut Sekda Jabar Iwa Karniwa,  proses pembebasan lahan di dua lokasi tersebut saat ini tinggal menunggu hasil sidang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan revisi RTRW Kabupaten Bogor. “Kalau itu selesai, paling tidak Maret ini pembebasan lahan sudah bisa dilakukan,” ujar Iwa kepada wartawan, Jumat (4/2).

Menurut Iwa, saat ini revisi RTRW sudah dilakukan pihaknya pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang bersamaan dengan revisi Perpres 54 tentang kawasan Jabodetabekpuncur. Sementara sidang Amdal  dijadwalkan akan berlangsung di Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLHD) Jabar pada 15 Februari mendatang.

Iwa mengatakan, dari hasil sidang Amdal, maka selanjutnya Gubernur Jabar memberikan rekomendasi Panlok. Pihaknya, tidak ingin berlama-lama menuntaskan revisi tata ruang Bogor. Ini karena keberadaan Waduk Ciawi dan Sukamahi sangat penting, salah satunya untuk mengendalikan banjir di Bogor dan Jakarta.  “Nanti revisinya akan bersamaan dengan kebutuhan tata ruang Waduk Cipanas, Sumedang,” katanya.

Menurut Iwa, karena saat ini sudah memasuki musim hujan, pihaknya bersama kementerian bersepakat bahwa urusan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Jabar sudah mendesak. "Prinsipnya kita sekarang dikejar waktu. Supaya Bogor dan Jakarta ini tidak kekeringan di musim kemarau, hujan tidak kebanjiran," katanya.

Sementara menurut Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jabar Eddy M Nasution, lahan yang akan dibebaskan di Waduk Ciawi seluas 89,42 hektare. Sementara untuk Waduk Sukamahi 49,82 hektar dengan biaya pembebasan tanah Rp531 miliar. “Biaya konstruksi untuk dua waduk ini diperkirakan Rp1,8 triliun,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement