Jumat 05 Feb 2016 08:37 WIB

Bandara Perintis Bira Ditarget Tuntas 2018

Bandara perintis (ilustrasi)
Bandara perintis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BULUKUMBA -- Pembangunan Bandara Bira sebagai bandara perintis di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, ditargetkan rampung pada 2018.

"Bandara ini ditarget rampung pada 2018, dan pada tahap awal akan dilakukan pembebasan lahan seluas 70 hektare," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Bulukumba Rosali A Liong di Desa Ara, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Jumat.

Bandara tersebut direncanakan memiliki panjang runway 1.650 meter x 30 meter dengan runway strip 1.170 meter x 150 meter.

"Bandara ini disiapkan untuk Pesawat dengan kapasitas 24 kursi atau untuk pariwisata," terangnya.

Terkait anggaran masih akan dibahas lagi bersama pemerintah provinsi. "Tahun ini, pemerintah provinsi sudah menyiapkan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp3,5 miliar," ujarnya.

Rosali menyebutkan, saat ini pihaknya akan mengurus penetapan lokasi bandara, baru kemudian menghitung anggaran yang dibutuhkan.

"Kalau penetapan lokasi sudah keluar, rencananya pada 2017 baru akan dianggarkan dari pemerintah pusat sekitar Rp20 miliar untuk tahap pertama," jelasnya.

Sementara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan kehadiran Bandara Bira tersebut, akan menjadi kepastian majunya Kabupaten Bulukumba.

"Sebuah daerah hanya akan maju jika memiliki airport dan pelabuhan yang memadai," kata Syahrul.

Menurut Syahrul, Bira adalah destinasi wisata yang luar biasa, yang sudah terkenal di seluruh dunia. Hadirnya Bandara Bira, akan semakin menguatkan posisi Bulukumba sebagai daerah destinasi wisata utama di Indonesia.

"Ini juga akan mendongkrak kesejahteraan masyarakat di Bulukumba," pungkas Syahrul.

Pembangunan bandara ini dicanangkan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (4/2) bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-56 tahun.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement