REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpudlian, sebutan bagi pendukung Liverpool, akan melakukan protes dengan cara meninggalkan bangku penonton. Protes tersebut akan dilakukan saat pertandingan Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Sunderland di Stadion Anfield, Sabtu (6/2).
Kelompok The Spion Kop 1906 yang diketuai oleh Roh Shankly (SoS) telah memberitahu penggemar Liverpool lainnya untuk meninggalkan kursi mereka di menit ke-77. Tindakan ini sebagai protes atas tiket murah seharga 77 poundsterling (Rp 1,53 juta) di tribun utama baru.
Liverpool juga telah mengumumkan harga tiket meningkat mulai dari 59 poundsterling (Rp. 1,172 juta) untuk musim depan.
SoS kemudian merilis pernyataan atas kemarahan mereka karena tidak adanya penjelasan dari pihak Liverpool. Menurut mereka, kenaikan harga tiket tersebut sangat mengecewakan dan memupus kesempatan untuk lebih dekat dengan The Reds.
''Kami percaya penurunan harga tiket adalah tindakan yang adil untuk mempertahankan dukungan kami di dalam Anfield,'' kata SoS, dikutip dari BBC, Jumat (5/2).
Ketua Eksekutif The Reds Ian Ayre menyoroti penurunan 64 persen dari harga tiket per musim dan 45 persen dari tiket pertandingan.